Refrensi Masalah perut kembung

Kenapa perut bisa kembung? Sebelum mengetahui obat perut kembung apa yang patut anda pilih, ketahui terlebih dahulu bagaimana perut kita bisa kembung. Berikut penjelasannya: Perut kembung terjadi akibat adanya gas yang berlebihan dalam saluran pencernaan kita, terutama pada lambung dan usus. Pada lambung hal ini disebabkan oleh asam lambung yang tinggi (asam menghasilkan gas), pada usus bisa disebabkan makanan yang sulit dicerna, proses pencernaan tak berjalan lancar, makanan yang aktif menghasilkan gas atau gas yang terbentuk oleh aktifitas bakteri yang meningkat. Obat perut kembung yang nanti digunakan harus sesuai dengan masalahnya. Pilihan Obat Perut Kembung  Tahukah Anda bahwa perut kembung dan sering bersendawa biasanya tidak berbahaya dan akan hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun apabila perut kembung sampai membuat Anda tak nyaman, maka pengobatan berikut dapat dilakukan: Antasida Ini merupakan obat penetral asam lambung, jadi gunakan obat ini untuk meredakan perut kembung yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung yang biasanya menunjukkan gejala berupa nyeri ulu hati dan sering bersendawa. Namun obat ini tidak efektif lagi untuk gas yang sudah ada dalam usus. Ada berbagai jenis merek yang tergolong antasida, seperti mylanta, gastrucid, promag, dan lain-lain. Ranitidin Ini merupakan obat yang berfungsi mengurangi produksi asam lambung sehingga cocok untuk perut kembung karena maag seperti di atas, dan memiliki kelebihan dapat mengatasi mual yang mungkin menyertai. Jadi ketika asam lambung sudah tinggi dinetralkan dengan antasida, dan apabila itu tidak cukup maka diberikan ranitidin untuk mengurangi produksinya sehingga dapat mencegah keberlanjutan penyakit. Keduanya merupakan golongan obat maag. Karbon Aktif Zat arang atau karbon aktif dapat menyerap racun pada makanan yang dapat menyebabkan perut kembung. Biasanya berupa pil berwarna hitam sebagai contoh pil norit. Enzim Pencernaan Kurangnya produksi atau kurang aktifnya enzim pencernaan akan mengakibatkan proses pencernaan yang tidak lancar, sebagai hasil akhirnya bisa terjadi perut kembung dan mungkin terasa begah. Untuk mengobati perut kembung seperti ini maka dapat kita gunakan obat yang mengandung enzim pencernaan, sebagai salah satu contohnya adalah librozym dan masih banyak merek lainnya. Enzim makanan, seperti Beano, yang membantu memecah gula yang ada dalam sayuran dan biji-bijian, dapat ditambahkan ke makanan yang menyebabkan perut kembung. Penyebab Perut Kembung dan Cara Mengatasinya Pengaturan Pola Makan dan Gaya Hidup Perut kembung tidak terlepas dari pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, oleh karena itu selain meminum obat perut kembung, maka kita harus menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat sebagai berikut: Meningkatkan jumlah cairan yang Anda minum, terutama air. hindarilah minuman berkarbonasi dan minuman beralkohol. Hindari makanan penyebab perut kembung, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan susu (bagi yang intolaran). Walaupun bisa berbeda setiap orang Mengambil langkah-langkah untuk menghindari menelan udara: Makan secara perlahan-lahan. Mengunyah makanan secara menyeluruh sampai halus sebelum ditelan. Jangan berbicara saat mengunyah. Hindari minum melalui sedotan. Hindari mengunyah permen karet. Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya. Hindari perubahan suhu yang mendadak pada lambung, misalnya minum minuman panas lalu kemudian minuman dingin. Tetap tenang. Ketegangan dan kecemasan dapat menyebabkan perut kembung. Jangan makan berlebihan. Makan sekaligus banyak dapat membuat perut terasa penuh dan kembung. Cobalah makan 6 makanan kecil sehari daripada 3 yang besar sekaligus. Hindari obat pencahar. Gunakan produk antigas atau obat kembung yang dapat dibeli tanpa resep seperti disebutkan di atas.

Bersumber dari: Ingin Tahu Obat Perut Kembung yang Ampuh? | Mediskus.com